Cerita Seks Dewasa Dari yang Lokal Hingga Internasional. Tersedia Juga Foto" Bugil dan Lainnya.

Cerita Sex Melepas Perjakaku Dengan Pembantuku

Cerita Sex Melepas Perjakaku Dengan Pembantuku

Karena kesibukan orang tuaku dengan segala urusan kerjanya, membuat pekerjaan rumah menjadi terbengkalai. Rumah setiap hari berantakan dan sering juga kotor. Aku sangat gak nyaman sekali dengan keadaan rumah yang kotor, kemudian kusarankan pada kedua orangtuaku untuk mencari seorang pembantu dan kedua orantuaku pun akhirnya menyetujui saranku. Sekitar 4 hari kemudian, ada seorang perempuan datang kerumah. Sekejap kuamati sekujur tubuhnya dari kepala sampai ujung kakinya. Waktu itu perempuan itu menggunakan baju yang cocok dengan orang desa, namun kulihat kulitnya sangat putiih bersih sekali. Tubuhnya-pun juga seksi, pinggangnya ramping dan juga raut wajah yang jika sedikit dipoles disalon bakal bisa ngalahin orang kota.
Kemudian perempuan itu memperkanalkan dirinya, namanya Aini, usianya sekitar 29 tahunan. Dia mempunyai body yang seketika itu membuat aku langsung tertarik. Aini memiliki tinggi 167cm dengan berat badan sekitar 56kg, membuat tubuhnya terlihat sangat seksi dan nampak ideal. Selain itu Aini juga memiliki gundukan gunung kembar yang cukup besar, kutafsir sekitar 36B. Setelah mamah menjelaskan semua tanggung jawabnya dirumahku, Aini-pun mulai bekerja.


Hari demi hari Aini bekerja seperti biasa, namun perasaanku berkata lain. Tiap hari kuamati Aini ketika sedang bekerja, aku menjadi nafsu saja dan jujur aku suka dengan pembantuku Aini itu. Sementara kedua ortang tuaku setelah mempunyai pembantu dirumah, pekerjaannya bertambah sibuk, bahkan mereka sering keluar kota untuk mengejar tender pekerjaannya. Hingga aku sering dirumah berdua saja dengan pembantuku. Saat kedua ortuku sedang diluar kota hingga beberapa, aku juga sering bolos sekolah hanya untuk menikmati pemandangan tubuh Aini yang seksi ketika sedang bekerja. Sesekali aku juga nekat mengintip Aini ketika mandi hanya untuk bisa melihat tubuh molek Aini tanpa sehelai benangpun.

Sekitar 2 bulan lebih aku jarang berbicara dengan Aini, aku hanya bisa memendam perasaan suka ku ini dan rasa inginku berhubungan sex dengannya. Unutk melampiaskan nafsuku dengan Aini, aku hanya bisa menonton video porno sambil membayangkan tubuh molek Aini yang berakhir dengan aku mengocok. Begitu selesai ngocok, aku terus mencari keberadaan Aini dan setelah mendapatinya, kupandangi terus tubuhnya yang seksi dan molek itu.

Melihat tubuh Aini yang masih singset dan rapet itu, aku berpikiran kalau Aini pasti masih perawan. Selain itu Aini juga dari desa yang jauh dari pergaulan bebas seperti dikota, membuat aku berpikir lagi kalau Aini sangat cocok denganku yang masih perjaka. Sejenak dengan sambil memandangi tubuh Aini aku berpikir unutk mengajak Aini berhubungan sex, namun pikiranku kembali lagi, aku takut kalau Aini menolak ajakanku dan malah melaporkannya kepada kedua ortuku malah jadi berabe. Kemudian kurungkan saja niatku untuk ngajak Aini ngentot.

Semakin hari gairahku untuk merasakan hubungan sex dengan Aini semakin besar dan pikiran itu semkain menyelimuti otakku. Hingga suatu malam, kedua orang tuaku hendak pergi keluar kota selama seminggu dan sebelum orangtuaku pergi, dia berpesan kepada Aini untuk mengurus rumah dengan baik dan juga mengurusku. Aini diperintah untuk mengurus segala keperluanku dan segala keinginanku selama kedua orangtuaku pergi. Mendengar mamah berpesan seperti itu pada Aini, sontak aku sangat gembira. Dan aku langsung berpikir dengan kesempatan ini, aku pasti bisa ngajak Aini unutk berhubungan sex.

Pagi harinya kedua orangtuaku pun bergegas menuju luar kota dan aku sendiri pun bergegas menuju sekolahan. Namun sesampainya disekolah, aku snagat tidak nyaman sekali, pikiranku melayang membayangkan Aini yang sedang dirumah sendirian. Aku membayangkan hal-hal yang tidak-tidak ketika pelajaran hingga akal bulusku keluar. Disekolah aku pura-pura sakit, dan setelah jam istirahat tiba, aku mendatangi wali kelasku dan aku minta ijin untuk pulang. Dengan wajahku yang menyakinkan, wali kelasku-pun mengijinkanku untuk pulang. Dan kemudian aku pun langsung bergegas pulang dengan rasa sangat gembira.

Tak berapa lama akhirnya aku sampai dirumah, waktu aku sampai dirumah aku kaget melihat penampilan dari Aini yang berpakaian sangat seksi sekali. Dia hanya memakai tengtop strit dan androk menerawang saja. Aku sangat kagum dengan lekuk tubuhnya yang sangat molek. Setelah aku masuk rumah aku terus memandangi tubuh molek Aini, aku pikir Aini pasti tau kalau aku memandanginya, namun yang aku heran Aini bersikap biasa saja seakan sudah terbiasa. Birahi Sex ku langsung keluar. Namun aku masih menahannya, kucoba mengumpulkan segala keberanianku dulu.

Sampai akhirnya malam-pun tiba, kuberanikan diri untuk masuk kedalam kamarnya yang sangat harum sekali. Kreeekkk..Aini kulihat tertidur pulas. Jantungpun semakin tidak menentu dengan pikiran-pikiran jahat yang telah terlintas dibenak. Akupun perlahan mengendap-endap mendekatinya. Aini malam itu mengenakan pakaian tidur tipis warna merah.

Aini tidur terlentang, hingga memudahkan aku memulai aksiku. Kuelus wajahnya yang cantik dan mulus itu dan aku tertarik untuk memegang buah dadanya yang terlihat putting susunya, karena Aini sepertinya tidak mengenakan BH malam itu. Kubuka perlahan kancing bajunya dan merentangkannya lebar-lebar dan nampaklah payudaranya yang sangat kencang berisi, putting susunya berwarna merah kecoklatan pun terlihat jelas. Aku-pun semakin tak karuan, nafas dan detak jantung, semuanya. Kemudian kucoba menurunkan celana pendeknya, berhubung dipinggang hanya berbahan karet elasti, jadi mudah bagiku untuk menurunkannya.

Wooww..Aku terkejut ternyata Aini gak memakai CD, nampaklah vagina dengan jembut yang sangat sangat jarang dan nampak gak pernah dicukur itu, sangat bersih dan mulus kelihatannya. Berhubung warna kulitnya adalah sangat putih, v4ginanya berwana merah. Itu pertama kali kulihat v4gina secara langsung, namun berkeinginan untuk meneruskan aksiku malam itu. Mumpung Aini-pun masih terlelap, jadi kenapa tidak melanjutkan pekerjaan setengah jalan ini? Aku pun mulai memegangi putting susunya, payudara dan v4gina yang kudambakan itu secara berurutan. Mulus sekali tubuh Aini yang membuat burungku semakin berasa terbang. Lama kelamaan vaginanya menjadi basah dan sangat hangat. Terkagetlah Aku saat Aini tersadar dan duduk sambil bertanya.

“mas Ardi, sedang apa? kenapa Aku jadi begini??”ujarnya

“Aa..aa..anu.. emm.. ” Aku terbata-bata tak bisa menjelaskan

“kamu mau apa? mau memperkosa aku?” tanyanya lagi

“maaf, aku gak bermaksud begitu, tadinya cuma…cuma…” jawabku.

“cuma terangsang?? habis nonton film jorok kan tadi?” tanyanya

Dan akupun terkaget, ternyata Aini tahu aku tadi menonton film porno.

“Aku tahu kok dan aku sering ikut lihat secara diam-diam” tambahnya

“Maaf, aku tadi cuma penasaran ingin melihat secara langsung apa yang ada didalam film itu, cuma mau lihat v4gina saja, sebab aku belum pernah” aku menyela

“Yaudah gak papa” jawabnya tanpa membetulkan pakaiannya yang terbuka

“Kalau mau, aku tak papa telanjang buat mas Deni, bahkan melayani lebih-pun tak jadi masalah buatku” tambahnya

“Namun aku memiliki permintaan, aku ingin memberi hadiah buat keluargaku untuk akhir tahun ini” pintanya

“Apa itu?” tanyaku”

“Aku ingin memberi uang lebih dari gajiku untuk makan dan beli baju baru buat keluargaku” jawabnya.

Dan Aku pun menyanggupi permintaannya dengan mempergunakan uang tabunganku. Aini bersedia untuk melepaskan seluruh pakaian tanpa terkecuali dan melayaniku. Akupun meminta untuk eksekusi didalam kamar tidurku saja. Aini-pun mengiyakan. Sesampainya dikamarku, Aini yang telah tidak berpakaian itu membantuku melepaskan pakaianku sepenuhnya hingga kami berdua-pun telanjang bulat. Berbaringlah Aini diatas ranjang dan dia berkata “silahkan mas” ujarnya sembari meletakkan kedua tangannya pada selngakngannya dan membuka lubang mem3knya yang merah merona. Aku pun menghampiri tanpa basa-basi, mungkin karena iblis telah merasuk dan menguasai tubuhku. Aku yang belum pernah melihat v4gina secara langsung, sekarang ditantang untuk melakukan hubungan sex layaknya spasang suami istri.

Aku mengawali dengan mengecup bibirnya yang merah kecoklat mudaan. Sembari meremasi toketnya dan mengelus putting susunya yang keras. Kemudian turun mengecup leher, turun ketoket lagi dan menjilati bagian putting susunya. Aini-pun mendesis “Aaaaahh,, mass” ciumanku turun keperut dan berlanjut kepinggir vaginanya. Awalnya aku ragu untuk melakukan ini, karena dalam pikiranku v4gina itu bau, ternyata beda dengan barang milik Aini. Harum, mungkin sewaktu dia kekamar mandi dia mengenakan pembersih vaginba. Aku mulai menciumi bibir v4ginanya, sampai membuat dia menjambak rambutku. Sembari mendesah keras. “Aaaaaahhh..Aaauuuuhhh..” Aku mulai mejilat lubang vaginanya yang sudah sangat basah itu.

“Aawww.. Ahhh.ahh.aaahhh..Oooouuuhhhh..” desah Aini

”Mas Deni, setubuhi aku sekarang ya. Aku sudah gak kuat” pinta Aini

Tanpa ragu, Akupun mengarahkan k0ntolku yang berukuran 19cm menuju lubang memek Aini, kutancapkan kepala k0ntolku secara perlahan, namun tak muat, curiga, dia masih perawan, dan… blessss.. “Aaaarrggghhh…” teriaknya nikmat namun kesakitan. Ternyata bernar, Aini masih perawan.

“Bentar mas.. sakit.. Ooouuuhhhh…” pintanya

Aku-pun mengehentikan aksiku sejenak.

“lagi mas” pintanya lagi

Dan pada saat itu kubenamkan seluruh k0ntolku kedalam vaginanya. Berayun berirama keluar masuk dinding mekinya yang sangat becek dan semakin kencang aku mengocok terdengar sekali suara becek tersebut.

“Ahhh…Aahh..Aahhh..Eemmm..Oooohhh… Mas Deni.. Uughhhh..” desahan demi desahan keluar dari bibir mungil Aini.

“Aku mau keluar” kataku

“Lepasin mas, jangan keluarin didalam, berbaring yah” pintanya

Aku pun melepaskan kenikmatan pertamakaliku tersebut dan berbaring sesuai mintanya. AIni menghampiri k0ntolku dan mengocoknya secara telaten, sangat nikmat.

“Mau keluar” kataku

Aini-pun berbalik badan berposisi 69, membuka mulutnya dan menghisap k0ntolku. Dan beberapa detik kemudian “Crooooott……Crottt……Croooottttttttttttttttt…….” sperma keluar begitu nikmatnya sambil melihat vagina indah Aini yang merekah setelah berhubungan itu persis didepanku indah sekali.

“Aku mau mandi dulu ya mas” ujarnya

Akupun mengiyakan namun hanya terbaring lemas seperti dikuras habis tenaga, seselesainya pertandingan dengan Aini yang memakan waktu lebih dari 20 menit. Sayang Aini tidak mempersilahkan aku menuju ronde kedua. Aini-pun beranjak dari kamarku dan mandi. Seorang Aini bisa sangat telaten berhubungan intim, padahal dia masih perawan. kok bisa yah? tanyaku dalam hati ternyata menurut pengakuannya, dia sering melihat aku menonton film porno dan ikut memperhatikan dan itu membuatnya sangat terangsang untuk berhubungan dan berkeinginan untuk menirukannya pada malam itu.

Keperjakaanku-pun hilang seiring hilangnya keperawanan pembantuku Aini yang cantik dan langsing. Namun tak disesali karena kenikmatan pertamaku sangatlah luar biasa. Dilain haripun kami sering melakukannya disaat rumah ditinggal ortuku keluar kota
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.